Kelompok dalam Organisasi


Definisi Kelompok
Kelompok adalah agregat sosial dimana anggota-anggotanya yang saling tergantung, dan setidak-tidaknya memiliki potensi untuk melakukan interaksi satu sama lain.
Kelompok adalah suatu kolektif yang terdiri atas berbagai organisme dimana eksistensi semua anggota sangat penting untuk memuaskan berbagai kebutuhan individu. Artinya, kelompok merupakan suatu alat untuk mendapatkan berbagai kebutuhan individu. Individu menjadi milik kelompok karena mereka mendapatkan berbagai kepuasan ssebaik mungkin melalui organisasi yang tidak dengan mudah mereka dapatkan melalui cara lainnya (Cartwright & Zander, 1971: 20).
Sedangkan menurut Wekley dan Yulk (1977) mengemukakan bahwa kelompok merupakan suatu kumpulan orang yang berinteraksi satu sama lain secara teratur dalam suatu periode tertentu, dan merasakan adanya ketergantungan diantara mereka dalam rangka mencapai satu atau lebih tujuan bersama.
Jenis-Jenis Kelompok
1.       Kelompok Formal
kelompok kerja yang dibentuk atau disusun secara resmi oleh manajer dimana kelompok kerja tersebut diberikan tugas dan pekerjaan yang terkait dengan pencapaian tujuan organisasi
2.       Kelompok non formal
kelompok kerja disusun atau tersusun dengan sendirinya ketika beberapa anggota dari organisasi yang kegiatannya biasanya tidak terkait langsung dengan rencana-rencana rutin dari organisasi, namun secara tidak langsung akan mempengaruhi kinerja dari orang-orang dalam organisasi
Pengalaman berkelompok
“Setiap pertemuan pasti ada perpisahan”, dari kata tersebut saya pernah membuat suatu kelompok pada waktu SMA, yaitu panitia perpisahan kelas. Didalam panitia tersebut saya selaku sebagai ketua. Dari sini saya mendapatkan banyak pelajaran bagaimana cara berorganisasi, mengatur bawahan dan masih banyak lagi.
Hambatan (konflik) dalam kelompok
           faktor komunikasi (communication factors)
          faktor struktur tugas maupun struktur organisasi (job structure or organization structure)
          faktor yang bersifat personal. (personal factors)
          faktor lingkungan (environmental factors)

SOLUSI PENANGANAN KONFLIK DALAM ORGANISASI
1.      Stimulasi Konflik
·         Peningkatan persaingan antar individu dan kelompok
·         Pelibatan pihak eksternal ke dalam bagian dimana konflik terjadi
·         Perubahan aturan main atau prosedur yang ada

2.      Pengendalian Konflik
·         Perluasan penggunaan sumber daya organisasi
·         Peningkatan Kordinasi dalam organisasi
·         Penentuan tujuan bersama yang dapat mempertemukan berbagai pihak yang terlibat dalam konflik
·         Mempertemukan perilaku dan kebiasaan kerja dari para pegawai

3.      Penyelesaian dan Penghilangan Konflik
·         Penghindaran Konflik dengan jalan penghindaran sumber-sumber konflik
·         Intervensi terhadap pihak-pihak yang terlibat konflik untuk melakukan kompromi
·         Mengakomodasi keinginan pihak-pihak yang terlibat konflik dalam suatu forum penyelesaian konflik.
Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan oleh kelompok
Dalam pemecahan masalah dalam kelompok, melibatkan semua anggota kelompok, dan yang memegang peranan yang paling  tinggi adalah pemimpin kelompok yang mana ia harus dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif serta mempertimbangkan sebaik mungkin keputusan yang telah ditetapkan. Namun, tidak semua kelompok pemecahan masalahnya ditentukan oleh pemimpin kelompok, tetapi sumbang saran oleh berbagai anggota kelompok juga salah satu usaha dalam pemecahan masalah dalam kelompok. Misalnya dalam penentuan slogan pada produk baru, maka seluruh anggota diinsruksikan untuk menuangkan ide-ide kreatifnya serta usulan-usulan sebanyak mungkin.
Polarisasi beberapa tahun yang lalu, para peneliti misalnya Kogan dan Wallach :  1967, Stoner : 1961) mengemukakan bahwa setelah ikut bagian dalam suatu diskusi kellompok yang membahas suatu masalah, anggota-anggota kelompok akan mendukung keputusan yang mengandung risiko  lebih besar daripada keputusan mereka sebelum ikut dalam diskusi tersebut. Ini dinamakan dengan penambahan risiko (risky shift), yang benar-benar menarik, sebagian karena tampak bertentangan dengan anggapan populer bahwa kelompok relatif konservatif dan teguh dalam pengambilan keputusan
Sumber
http://ichwanmuis.com/?p=1001  (3 Juni 2012, 15.40)


Comments

Popular Posts