Puisi
Dalam postingan kali ini, saya akan menuliskan 2 buah puisi yang berjudul Bulan dan Matahari.
BULAN
Bulan di fajar yang dingin
Fajar sedang mengembun
Dingin mematuki ubun-ubun
Berselimut langit sendu
Tidakkah
engkau lelah di langit?
Sendiri
menjaga malam
Ditemani
lilin-lilin bintang
Ditemani
semilir angin malam
Ku yakin kau mengantuk dan lelah
Mari kupeluk dan ku pangku
Secangkir teh hangat telah kuseduh
Untukmu, wahai bulanku..
MATAHARIKU
Engkau adalah sang surya
Pemberi semangat dikala kerja
Penerang di ibu kota
Dan dirimu tampak begitu bahagia
Matahariku...
terangilah aku dengan cahayamu
dekaplah aku dengan kehangatanmu
hiburlah aku dengan panas terikmu
Kau adalah contoh panutan
Kau sangat bermanfaat bagi kehidupan
Engkau membantu menyuburkan tanaman
Dari awal hingga akhir jaman
Matahariku...
terangilah aku dengan cahayamu
dekaplah aku dengan kehangatanmu
hiburlah aku dengan panas terikmu
Kau adalah contoh panutan
Kau sangat bermanfaat bagi kehidupan
Engkau membantu menyuburkan tanaman
Dari awal hingga akhir jaman
Comments
Post a Comment