Facial Tak Perlu Rutin Dilakukan Jika Wajah Tak Kotor Berkomedo
"Facial itu seperti pengobatan sesaat. Asal pori-pori tidak tersumbat (oleh komedo) tidak perlu melakukan facial," ujar spesialis kulit dan kelamin, dr Eddy Karta, SpKK, dalam media gathering Pond's Men di The Foundry No 8, Kawasan Niaga Terpadu (SCBD) Lot 8, Jl Jenderal Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan, dan ditulis pada Rabu (12/6/2013).
Komedo memang mengganggu penampilan lantaran membuat wajah terlihat kasar. Komedo ada yang hitam dan ada yang putih. Nah, komedo hitam ini disebut juga komedo terbuka yang umumnya terjadi karena sumbatan dari luar akibat kosmetik, debu, kulit mati, dan lainnya. Demikian penjelasan dr Eddy melalui blog pribadinya.
Komedo hitam ini bisa dikeluarkan tanpa bantuan orang lain dengan menggunakan jari. Tapi hati-hati, jangan sampai melukai kulit dan pastikan jari yang digunakan untuk menghilangkan komedo adalah jari yang bersih.
"Kulit yang elastis akan kembali menutup sesudah komedo hitam tersebut keluar," terang dr Eddy.
Sementara komedo putih disebut juga sebagai komedo tertutup yang terbentuk karena produksi sebum (minyak) yang meningkat atau berubah kekentalannya, sehingga terjadilah sumbatan di pori-pori. Untuk mengeluarkan komedo jenis ini, perlu sedikit melukai kulit permukaan di atasnya lantaran letaknya yang relatif dalam.
"Umumnya orang akan berusaha keras sampai komedo keluar dengan berbagai manuver. Akibatnya kulit menjadi luka teriritasi. Kondisi ini risiko menjadi infeksi dan hiper pigmentasi sesudahnya. Selain itu kadang komedo yang akhirnya gagal keluar malah 'bocor' ke kulit sekitarnya, menyebabkan reaksi radang dan malah menjadi jerawat keesokan harinya," tutur dr Eddy.
Analisa saya :
facial bukanlah solusi terbaik untuk menghilangkan jerawat. facial hanya pengobatan sesaat. semua tergantung dari diri masing-masing, apakah sudah benar menjaga kebersihan wajahnya.
Sumber
Comments
Post a Comment